Inggris dalam pembicaraan dengan Indonesia tentang kehilangan kapal perang Perang Dunia II yang tenggelam
I
Hilangnya enam kapal Belanda dan Inggris tenggelam pada
tahun 1942 memicu kecaman internasional
Pemerintah Inggris sedang dalam pembicaraan dengan Indonesia
karena lenyapnya setengah lusin kapal perang yang tenggelam secara ilegal
diselamatkan dari Laut Jawa, bersama dengan sisa-sisa ratusan pelaut Belanda
dan Inggris.
Baca juga:Bagaimana Mengajar Bahasa Arab Anak Anda
Diplomat Inggris bertemu dengan kementerian kelautan
Indonesia di Jakarta untuk membahas kecelakaan yang hilang minggu lalu, dan
sekarang berkoordinasi dengan pihak berwenang dalam penyelidikan terkait, juru
bicara kedutaan di Jakarta telah mengkonfirmasi.
Penemuan bahwa kapal-kapal tersebut, termasuk enam kapal
perang Belanda dan Inggris yang tenggelam dalam Pertempuran Laut Jawa tahun
1942, hilang telah memicu kecaman internasional.
Situs-situs tersebut dianggap sebagai kuburan perang suci
dan di bawah hukum internasional diakui sebagai milik negara yang ditandai.
Operasi penyelamatan massal di perairan Asia Tenggara dalam
tiga tahun terakhir telah mencapai 40 kapal perang dunia kedua yang hilang,
dijarah untuk perunggu, tembaga, kuningan dan baja tua yang berharga.
Di Brondong, Jawa Timur, penemuan misi penyelamatan ilegal
telah diikuti oleh tuduhan yang menyusahkan bahwa tulang-tulang yang ditemukan
di kapal-kapal tua itu dibuang begitu saja dalam sebuah kuburan massal tanpa
nama.
Baca juga:Belajar Bahasa Arab Di Al-Azhar pare
Pihak berwenang Indonesia telah menggali tiga lokasi di
Brondong dalam beberapa pekan terakhir di mana jenazah manusia diyakini berada.
Dengan koordinasi yang erat dengan perwakilan Kedutaan Besar
Belanda dan komisi makam perangnya, kedutaan Inggris mengatakan bahwa saat ini
sedang menunggu permintaan bantuan teknis dari pihak berwenang Indonesia untuk
menyelidiki kapal-kapal yang hilang dan asal-usul tulang-belulang tersebut.
Baca juga:Perang Dunia 2-Wikipedia
Bantuan yang diberikan bisa bersifat forensik, arkeologis
atau ilmiah, kata juru bicara tersebut kepada Guardian.
Ini dipahami contoh tulang dari kuburan massal di pemakaman
Suko, sebuah kuburan yang dekat dengan pelabuhan Brondong dimana misi
penyelamatan tersebut diduga dilakukan, telah diambil untuk pengujian forensik.
Pemerintah Belanda, yang telah melobi Indonesia dalam
masalah ini dalam serangkaian pertemuan gabungan selama setahun terakhir, juga
mengirim tim ahli militer untuk membantu.
Baca juga: Kursusan Bahasa Arab Al-Azhar Pare
Tim pertahanan menteri Belanda dijadwalkan tiba di Indonesia
pada hari Rabu.
Berita tentang kemajuan penyelidikan tersebut muncul saat
Plymouth MP Luke Pollard meluncurkan sebuah petisi online yang meminta
pemerintah untuk memastikan jenazah pelaut Kerajaan Navy terbunuh di kapal yang
dikubur dengan harga diri dan rasa hormat.
Baca juga:Belajar
Bahasa Arab Di Ummul Qura pare
Bulan lalu Pollard juga mendesak House of Commons untuk
mengambil tindakan segera.
Tiga kapal perang Inggris, HMS Electra, HMS Encounter dan
HMS Exeter, semuanya turun dalam Pertempuran Laut Jawa pada 1942, merupakan
bagian dari kampanye sekutu melawan Jepang yang menewaskan lebih dari 170
pelaut Inggris.
Kekalahan yang menghancurkan menghabiskan Belanda hampir 900
tentara dan menyebabkan pengambilalihan Jepang ke koloni mereka, Hindia Belanda
kemudian.
Baca juga: Kursusan Bahasa Inggris Al-Azhar Pare
Tidak jelas berapa tulang yang bisa ditemukan oleh tim
investigasi, dan apakah mereka berasal dari pelaut Belanda atau Inggris, atau
kombinasi keduanya.
Dalam beberapa tahun terakhir, pengujian DNA terhadap tulang
yang sesuai dengan DNA korban selamat telah membuktikan metode identifikasi
yang berhasil.
Baca juga: Kursus Inggris Al-Azhar Pare
Komentar
Posting Komentar